Kamis, 20 Oktober 2011

Bab 1 Thesis "Supply Management"

BAB I

1.1. Latar BelakangPerusahaan jasa konstruksi dihadapkan pada persaingan usaha yang sangat
ketat dan dituntut secara terus menerus melakukan efisiensi dan efektifitas dalam
operasi usahanya. Pengelolaan suatu proyek memiliki permasalahan yang sangat
kompleks dipandang dari segi operasional. Diantaranya adalah permasalahan
pembengkakan biaya proyek, akibat harga barang yang tidak menentu, permasalahan
project duration akibat perencanaan dan pengelolaan yang tidak bagus, dan masalah
operasional lainnya.

Untuk mengatasi permasalah tersebut diatas, perlu adanya solusi, salah satu cara yang
bisa dilakukan adalah penerapan konsep konstruksi ramping (lean construction).
Khususnya dalam pengelolaan rantai pasok (supply chain). Dasar pemikiran lean
construction berusaha mengurangi kesia-siaan (ketidakefisienan) dan optimalisasi
pencapaian value, agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan
memberikan kepuasan pada pelanggan khususnya dalam industry konstruksi.
Berbagai kajian tentang lean pada konstruksi yang telah ada sebelumnya perlu
ditindaklanjuti dengan studi-studi yang mengarah pada metoda pengelolaan
konstruksi yang lebih efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan suatu alat bantu
sebagai media di dalam melakukan penilaian terhadap efektifitas dan efisiensi menuju
proyek konstruksi yang ramping. Alat bantu yang dimaksud di sini berupa suatu
indikator yang akan dijadikan sebagai acuan untuk menilai kinerja terkait efektifitas
dan efisiensi.

Pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan indikator-indikator penilaian yang
akan digunakan sebagai alat bantu untuk mengevaluasi kinerja terkait efektifitas dan
efisiensi supply chain pada proyek konstruksi di Indonesia khususnya pada proyekproyek
submarine pipeline PT Dwisatu Mustika Bumi (DMB) dalam rangka
pencapaian lean construction. Indikator-indikator yang dikembangkan akan
didasarkan terhadap penerapan tiga aspek utama dari Lean Construction, yaitu
“conversion,” “flow,” dan “value.” Dimana ketersediaan jenis-jenis data, terutama
yang terkait dengan aliran material/jasa, uang dan informasi yang dapat mendukung
terhadap kelancaran produksi dan koordinasi yang baik antar pihak yang terlibat yang
tipikal dimiliki oleh kontraktor-kontraktor besar yang menangani pelaksanaan suatu
proyek konstruksi, juga akan menjadi pertimbangan di dalam penyusunannya. Selain
itu telaah terhadap studi literatur terkait konsep konstruksi ramping akan dilakukan
sebagai dasar dalam pengembangan indikator serta untuk memperoleh pendalaman
pemahaman terhadap jenis data yang telah teridentifikasi. Setelah indikator kinerja
supply chain yang mendukung terhadap pencapaian konstruksi ramping berhasil
dikembangkan, maka akan dilakukan suatu kajian berdasarkan hasil penerapan
indikator di lapangan. Dengan demikan diharapkan dapat diketahui apakah indikatorindikator
tersebut memang telah tepat dan dapat digunakan untuk mengukur kinerja
dalam rangka pencapaian konstruksi ramping pada proyek-proyek konstruksi subsea
pipeline PT DMB.

1.2. Rumusan Masalah

Seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa salah satu cara yang dapat
digunakan untuk mengkaji kinerja menuju konsep lean construction adalah dengan
melakukan penilaian terhadap kinerja (efektifitas dan efisiensi) dari jaringan lean itu
sendiri. Oleh karena itu diperlukan suatu alat bantu berupa indikator yang akan
dijadikan sebagai acuan untuk menilai kinerja di suatu proyek konstruksi sehingga
dapat mendukung terhadap pencapaian lean construction.

Oleh karena itu pertanyaan-pertanyaan mendasar yang menjadi perhatian untuk dicari
jawabannya melalui penelitian ini, adalah:

1. Indikator-indikator apa saja yang dapat digunakan untuk menilai kinerja
dari supply chain pada proyek konstruksi subsea pipeline yang
mendukung terhadap pencapaian lean construction ?
2. Apakah hasil dari analisa indikator masing-masing proyek tersebut dapat
dijadikan standar indikator penilaian pada perusahaan didalam menerapkan
konsep lean construction pada proyek-proyek yang akan datang ?

Batasan penelitian tentang ”Analisa kinerja supply chain menuju konsep lean
construction pada proyek-proyek konstruksi submarine pipeline” ini adalah
sebagai berikut:
1. Indikator-indikator penilaian yang dikembangkan akan didasarkan terhadap
penerapan tiga aspek utama dari lean construction, yaitu “conversion,” “flow,”
dan “value”. Oleh karena itu di dalam penyusunan terhadap indikator, tidak akan
terlepas dari berbagai studi literatur yang terkait dengan konsep tersebut, baik
dari paper, maupun penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Jenis-jenis data yang dianggap mewakili yang tipikal pada proyek konstruksi
pipa terutama yang terkait dengan aliran material/jasa, uang dan informasi yang
dapat mendukung terhadap kelancaran produksi dan koordinasi yang baik antar
pihak yang terlibat di suatu jaringan supply chain.
3. Identifikasi terhadap jenis-jenis data seperti yang dimaksud pada point 2,
dilakukan melalui pengumpulan data yang tersedia dan diskusi terpadu dengan
pihak-pihak yang terlibat di proyek yang dijadikan studi kasus.
4. Proyek yang dijadikan studi kasus di dalam mengidentifikasi ketersediaan jenisjenis
data yang dimaksud pada point 2 dibatasi hanya pada proyek konstruksi
subsea pipeline PT DMB, dengan asumsi sudah menerapkan konsep manajemen
yang baik (yang telah mencerminkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam
konsep lean construction) pada proses produksi maupun sistem koordinasinya.
Serta memudahkan urusan untuk perizinan penelitian.

1.4. Tujuan Penelitian
 
Tujuan penelitian ini adalah untuk
1. Mengidentifikasi indikator-indikator apa saja yang dapat digunakan untuk
menilai kinerja dari supply chain pada proyek konstruksi submarine pipeline
yang mendukung pencapaian lean construction.
2. Mengukur dan menganalisa kinerja proyek-proyek yang diteliti dalam menuju
konsep lean construction
3. Hasil analisa dan evaluasi yang mencapai nilai terbaik dapat dibandingkan
dengan proyek sebelum adanyan konsep supply chain dan juga dibandingkan
dengan perusahaan yang dianggap menjadi best practice dalam penggunaan
kinerja tersebut.

1.5. Manfaat PenelitianDengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat diperoleh indikator kinerja
yang tepat untuk menilai kinerja dari supply chain pada proyek konstruksi submarine
pipeline. Sehingga indikator penilaian ini nantinya bisa digunakan sebagai input bagi
penelitian selanjutnya mengenai kajian kinerja dari supply chain menuju konsep lean
construction pada proyek konstruksi pipa, dan hasil akhirnya kemudian bisa dijadikan
sebagai bahan masukan untuk penciptaan dan pengembangan suatu sistem atau konsep
pengelolaan supply chain yang tepat untuk diterapkan dalam industri konstruksi
submarine pipeline dan menjadi strategi yang efektif untuk tujuan pencapaian
penghematan biaya proyek

1.6 Sistematika PenulisanBab I - Pendahuluan
Berisikan motivasi dan alasan (rationale) dari penelitian. Menunjukkan mengapa
penelitian ini dilakukan, Apa permasalahannya yang tengah dihadapi dan apa manfaat
yang di peroleh jika terdapat solusi atas masalah ini. Bab ini berisi pertanyaan
penelitian (atau rumusan masalah) serta tujuan penelitian.
Bab II - Kajian Pustaka
Berisi landasan teori yang digunakan dalam mengkaji berbagai aspek yang relevan
dengan permasalahan dalam studi. Antara lain mengenai konsep dan definisi
konstruksi ramping (lean construction), konsep dan definisi indikator kinerja pada
perusahaan konstruksi serta konsep kinerja pengukuran lean construction di berbagai
industri terkait yang pernah dikembangkan dan pengembangan indikator kinerja
berbasiskan konsep konstruksi ramping (lean construction) yang pernah diteliti
sebelumnya. Didalam proses penelitian, maka studi literatur ini akan memberikan
kontribusi terhadap pengembangan indikator kinerja perusahaan konstruksi
Bab III – Metodologi
Secara umum berisi bagaimana tujuan penelitian akan dicapai. Termasuk uraian yang
cukup detail mengenai sampel, alat yang digunakan, tempat/ruang penelitian, dan
data yang akan dikumpulkan. Juga mencakup bagaimana data akan diolah dan
dianalisis, serta uji-uji statistic yang akan dilakukan.
Bab IV - Hasil dan Analisis
Hanya terdiri atas data yang telah dikumpulkan, data yang telah diproses serta analisa
atas data. Analisis dapat mencakup pola data dan hasil uji statistic. Bab ini tidak
mencakup interpretasi/kajian atas data yang telah diperoleh.
Bab V – Diskusi
Berisikan kajian dan interpretasi atas data yang telah diperoleh. Dapat pula di uraikan
kajian atas metoda lain yang sejenis, hasil-hasil penelitian di bidang ini, serta
implikasi penerapan hasil di tempat kerja. Diuraikan pula keterbatasan yang dimiliki
oleh penelitian ini. Nyatakan tujuan di awal bab; demikian pula dengan hasil utama
(major findings) dari penelitian ini.
Bab VI Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dari temuan-temuan yang diperoleh pada bab sebelumnya sebagai
bagian dari proses pencarian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menjadi dasar
penelitian, yang dirasakan masih kurang untuk mendukung kesempurnaan dalam
penelitian ini, sehingga hal ini nantinya bisa dijadikan sebagai saran perbaikan
terhadap arah penelitian selanjutnya.



untuk lebih lengkap mengenai BAB Selanjutnya 
please contact me 
phone : 0815 8167787
e mail : hariyanto_tato@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar